PHKT Perkuat Budaya Hidup Sehat Pekerja Hulu Migas Lewat Program Wellness Terintegrasi
marihidupsehat.web.id Dalam industri hulu minyak dan gas bumi, faktor kesehatan pekerja memiliki peran krusial terhadap keselamatan dan keberlangsungan operasional. Menyadari hal tersebut, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) terus memperkuat komitmennya dalam membangun budaya hidup sehat di lingkungan kerja. Upaya ini tidak hanya berorientasi pada kebugaran fisik, tetapi juga mencakup kesehatan mental, keseimbangan sosial, dan kualitas hidup pekerja secara menyeluruh.
Melalui rangkaian kegiatan bertema “Perwira Sehat, Produktivitas Hebat”, PHKT menempatkan kesehatan sebagai investasi strategis perusahaan. Pendekatan ini sejalan dengan kebutuhan industri migas yang menuntut tingkat kesiapan fisik dan mental tinggi dari setiap pekerja, baik di lapangan maupun di lingkungan perkantoran.
Wellness Program sebagai Strategi Jangka Panjang
Kegiatan kesehatan yang digelar PHKT menjadi penanda dimulainya program wellness terintegrasi yang dirancang untuk jangka menengah hingga panjang. Program ini bukan sekadar kampanye sesaat, melainkan bagian dari sistem pengelolaan sumber daya manusia yang berorientasi pada keberlanjutan.
Melalui program ini, perusahaan berupaya menciptakan lingkungan kerja yang mendukung gaya hidup sehat, menurunkan risiko penyakit akibat kerja, serta meningkatkan kualitas hidup pekerja. Pendekatan holistik dipilih agar perubahan perilaku sehat dapat berlangsung secara konsisten dan menjadi bagian dari budaya perusahaan.
Health Talk Series Bersama Para Pakar
Salah satu pilar utama dalam program ini adalah penyelenggaraan Health Talk Series yang menghadirkan para pakar di bidang kesehatan. Setiap sesi membahas topik yang relevan dengan tantangan kesehatan pekerja modern, khususnya di sektor hulu migas.
Topik yang diangkat mencakup gizi seimbang untuk mendukung produktivitas kerja, pentingnya koneksi sosial yang sehat, aktivitas fisik yang aman dan bebas cedera, kualitas istirahat yang optimal, serta pengelolaan kesehatan mental. Materi disampaikan secara aplikatif agar mudah dipahami dan dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Lima Pilar Kesehatan sebagai Kerangka Program
Program wellness PHKT disusun berdasarkan lima pilar kesehatan yang saling melengkapi. Pilar gizi menekankan pentingnya asupan nutrisi seimbang untuk menjaga energi dan daya tahan tubuh. Pilar aktivitas fisik mendorong pekerja untuk tetap aktif dengan pendekatan yang aman dan sesuai kondisi masing-masing.
Pilar istirahat menyoroti peran tidur berkualitas dalam menjaga konsentrasi dan kebugaran. Pilar kesehatan mental berfokus pada pengelolaan stres dan keseimbangan emosional. Sementara itu, pilar koneksi sosial mengajak pekerja membangun hubungan yang positif dan suportif di lingkungan kerja maupun keluarga.
Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan
Untuk memperkuat dampak program, PHKT menggandeng Dinas Kesehatan Kota Balikpapan serta fasilitas layanan kesehatan setempat. Kolaborasi ini diwujudkan melalui penyediaan layanan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis bagi pekerja.
Sinergi antara perusahaan dan instansi kesehatan pemerintah dinilai penting untuk memastikan program berjalan sesuai standar kesehatan nasional. Kolaborasi ini juga mencerminkan komitmen PHKT dalam mendukung upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat pekerja secara lebih luas.
Transformasi Digital Layanan Kesehatan Kerja
Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengelolaan kesehatan pekerja, PHKT turut mendorong pemanfaatan sistem kesehatan digital. Implementasi klinik berbasis teknologi menjadi langkah awal menuju integrasi data kesehatan yang lebih rapi dan terstruktur.
Ke depan, sistem layanan kesehatan internal perusahaan diharapkan terhubung dengan platform kesehatan nasional. Integrasi ini memungkinkan pemantauan kondisi kesehatan pekerja secara lebih akurat dan berkelanjutan, sekaligus memudahkan akses layanan medis yang cepat dan tepat.
Kesehatan sebagai Kunci Produktivitas
Manajemen PHKT menegaskan bahwa kesehatan pekerja merupakan fondasi utama produktivitas dan keselamatan kerja. Operasi migas yang andal hanya dapat dicapai jika pekerja berada dalam kondisi fisik dan mental yang prima.
Oleh karena itu, perusahaan secara aktif mendorong pekerja untuk menjadikan kebiasaan hidup sehat sebagai bagian dari rutinitas. Kesadaran individu dipandang sama pentingnya dengan dukungan sistem dan fasilitas yang disediakan perusahaan.
Mengurangi Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Program wellness ini juga diarahkan untuk menekan berbagai risiko kesehatan yang umum di lingkungan kerja migas, seperti obesitas, penyakit jantung, kebiasaan merokok, serta kelelahan kronis. Dengan pendekatan preventif, perusahaan berharap dapat mengurangi potensi gangguan kesehatan yang berdampak pada keselamatan kerja.
Berbagai aktivitas pendukung disediakan untuk membantu pekerja menjalani gaya hidup sehat, mulai dari kelas memasak sehat, meditasi, yoga, hingga latihan fisik berbasis kekuatan dan fleksibilitas. Aktivitas ini dirancang agar dapat diikuti secara inklusif oleh berbagai kelompok pekerja.
Dampak Positif bagi Moral dan Kepuasan Kerja
Selain manfaat kesehatan, program ini juga berdampak pada peningkatan moral dan kepuasan kerja. Lingkungan kerja yang peduli terhadap kesejahteraan pekerja cenderung menciptakan rasa memiliki dan loyalitas yang lebih tinggi.
Pekerja yang merasa diperhatikan kesehatannya akan lebih termotivasi, fokus, dan berdaya dalam menjalankan tugas. Dampak ini pada akhirnya berkontribusi pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Penutup: Investasi Kesehatan untuk Kinerja Berkelanjutan
Upaya PHKT dalam memperkuat budaya hidup sehat mencerminkan pemahaman bahwa keberhasilan operasional migas tidak hanya ditentukan oleh teknologi dan sistem, tetapi juga oleh kualitas sumber daya manusia. Program wellness terintegrasi menjadi bentuk investasi jangka panjang perusahaan dalam menjaga kinerja yang unggul dan berkelanjutan.
Dengan melibatkan pakar kesehatan, berkolaborasi dengan instansi terkait, serta memanfaatkan transformasi digital, PHKT menempatkan kesehatan pekerja sebagai prioritas strategis. Budaya hidup sehat yang tumbuh di lingkungan kerja diharapkan menjadi pondasi kuat bagi keselamatan, produktivitas, dan daya saing perusahaan di masa depan.

Cek Juga Artikel Dari Platform bengkelpintar.org
