PGRI Manyar Gelar Jalan Sehat Bersama, Perkuat Kebersamaan Guru dan Galang Donasi untuk Bencana Alam
marihidupsehat.web.id Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Manyar menggelar acara puncak peringatan HUT ke-80 PGRI serta Hari Guru Nasional dengan kegiatan jalan sehat bersama. Acara ini berlangsung di lingkungan SMP Negeri 17 Gresik dan diikuti peserta dari berbagai sekolah di Kecamatan Manyar. Kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat kebersamaan para pendidik sekaligus mendorong semangat hidup sehat.
Perayaan semacam ini bukan hanya menghadirkan suasana meriah, tetapi juga memperlihatkan kekompakan para guru dari berbagai jenjang pendidikan. Para peserta datang dari TK, SD, hingga SMP, baik dari lembaga negeri maupun swasta. Antusiasme yang ditunjukkan peserta mencerminkan betapa kuatnya ikatan antarpendidik di wilayah Manyar.
Jalan Sehat Sebagai Sarana Mempererat Solidaritas Guru
Ketua PGRI Cabang Manyar, Parlin Djumiastin, M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan jalan sehat memang dipilih sebagai kegiatan utama karena mampu menyatukan seluruh jajaran pendidik dalam suasana santai namun penuh makna. Jalan sehat memberikan ruang bagi para guru untuk berinteraksi, saling menyemangati, serta mempererat hubungan yang selama ini terjalin di lingkungan profesi.
Sebanyak 800 guru mengikuti kegiatan ini. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa partisipasi guru dalam kegiatan PGRI terus meningkat dari tahun ke tahun. Kegiatan seperti ini tidak hanya berkaitan dengan perayaan formal, tetapi juga menjadi sarana membangun komunitas guru yang solid, sehat, dan produktif.
Menurut Parlin, olahraga ringan seperti jalan sehat memiliki manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental guru. Dengan tubuh bugar dan pikiran positif, para pendidik dapat kembali menjalankan tugas mereka dalam mendidik generasi muda dengan energi yang lebih baik.
Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Alam
Salah satu hal yang membuat kegiatan ini memiliki makna lebih dalam adalah adanya aksi solidaritas untuk korban bencana alam. PGRI Manyar menginisiasi penggalangan donasi bagi masyarakat di Aceh dan Sumatra yang terdampak bencana. Penggalangan dana dilakukan secara sukarela oleh seluruh anggota yang hadir.
Dana yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 90 juta. Jumlah tersebut menunjukkan betapa besarnya kepedulian para guru terhadap masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan. Parlin menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang dengan tulus memberikan donasi tanpa paksaan.
Donasi tersebut kemudian disalurkan melalui PGRI Kabupaten Gresik dan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gresik. Penggunaan lembaga resmi memastikan bahwa dana yang terkumpul dapat dipertanggungjawabkan dan tepat sasaran. Kolaborasi ini juga menjadi bukti bahwa PGRI Manyar memiliki komitmen yang kuat dalam kegiatan sosial kemanusiaan.
Makna Jalan Sehat dalam Komunitas Pendidikan
Jalan sehat bukan sekadar aktivitas fisik. Dalam konteks PGRI Manyar, kegiatan ini memiliki peran besar dalam membangun kebersamaan di antara guru yang sibuk dengan rutinitas mengajar. Kegiatan ini memberi kesempatan bagi mereka untuk rehat sejenak, bertemu rekan dari sekolah lain, serta menyegarkan pikiran sebelum kembali menghadapi rutinitas akademik.
Para peserta juga menikmati suasana yang penuh keakraban. Banyak guru yang memanfaatkan acara ini untuk bercerita mengenai pengalaman mengajar, berbagi strategi pembelajaran, hingga berbincang mengenai tantangan dunia pendidikan masa kini. Interaksi seperti ini memperkaya wawasan dan memperluas jaringan profesional mereka.
Selain itu, acara jalan sehat juga menjadi contoh edukasi langsung bagi masyarakat. Guru sebagai panutan ditampilkan dalam aktivitas positif yang menekankan gaya hidup sehat. Hal ini sekaligus menjadi pesan bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di kelas, tetapi juga melalui perilaku sehari-hari.
Penguatan Peran Guru sebagai Agen Sosial
Melalui kegiatan ini, guru tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga agen perubahan sosial. Aksi penggalangan dana membuktikan bahwa guru memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu kemanusiaan. Mereka tidak hanya mengajarkan nilai empati, tetapi juga mempraktikkannya secara nyata.
Keterlibatan aktif guru dalam kegiatan sosial memberikan contoh positif bagi siswa dan masyarakat luas. Tindakan mereka menunjukkan bahwa solidaritas adalah bagian penting dari karakter bangsa. PGRI Manyar berharap nilai ini dapat menginspirasi generasi muda untuk turut serta memiliki kepedulian terhadap sesama.
Kesimpulan: Kegiatan yang Memperkuat Kebersamaan dan Kepedulian
Kegiatan jalan sehat yang digelar PGRI Manyar bukan hanya ajang perayaan HUT PGRI atau Hari Guru Nasional. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wadah mempererat ikatan antarpendidik, membangun budaya hidup sehat, dan menunjukkan kepedulian sosial melalui aksi donasi.
Dengan partisipasi ratusan guru serta keberhasilan mengumpulkan donasi lebih dari Rp 90 juta, acara ini menjadi bukti bahwa komunitas guru di Manyar solid dan memiliki empati tinggi. PGRI Manyar berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat peran guru sebagai pilar pendidikan dan agen perubahan sosial.

Cek Juga Artikel Dari Platform baliutama.web.id
