Perkuat Pola Hidup Sehat, WBP Rutan Pekalongan Ikuti Penyuluhan PHBS
Penyuluhan PHBS sebagai Bagian Pembinaan WBP
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan ini digelar pada Jumat, 19 Desember 2025, bertempat di Masjid Rutan Pekalongan.
Penyuluhan PHBS ditujukan khusus bagi WBP peserta rehabilitasi. Program ini menjadi bagian dari pembinaan nonformal yang bertujuan membentuk kebiasaan hidup sehat selama menjalani masa pembinaan di dalam rutan.
Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Perguruan Tinggi
Kegiatan penyuluhan ini merupakan hasil kerja sama antara Rutan Pekalongan dengan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan. Selain itu, kegiatan juga melibatkan mahasiswa Universitas Pekalongan (Unikal) sebagai pemateri.
Pelaksanaan penyuluhan didampingi langsung oleh Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Pekalongan, Anang Saefulloh. Turut hadir petugas kesehatan rutan serta peserta MagangHub formasi kesehatan yang ikut mendukung jalannya kegiatan.
Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pembinaan WBP secara holistik, tidak hanya dari aspek keamanan, tetapi juga kesehatan dan edukasi.
Materi PHBS Disampaikan Secara Edukatif
Materi penyuluhan PHBS disampaikan oleh dua mahasiswi Universitas Pekalongan, yaitu Shilnia Rahmatika dan Nisrina Zulfa Akmala. Keduanya memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan hunian.
Dalam pemaparannya, pemateri menjelaskan konsep dasar PHBS yang meliputi kebiasaan mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan tempat tinggal, pola makan sehat, serta pentingnya aktivitas fisik ringan.
Materi disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Hal ini bertujuan agar WBP dapat menerima informasi dengan baik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rutan.
Menumbuhkan Kesadaran Hidup Bersih dan Sehat
Penyuluhan PHBS tidak hanya berfokus pada aspek teori, tetapi juga menanamkan kesadaran akan pentingnya perilaku sehat. WBP diajak memahami bahwa kebersihan dan kesehatan merupakan tanggung jawab pribadi yang berdampak pada lingkungan sekitar.
Lingkungan hunian yang bersih dinilai mampu mencegah berbagai penyakit menular. Selain itu, kebiasaan hidup sehat juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kebugaran fisik.
Dengan memahami manfaat tersebut, diharapkan WBP lebih termotivasi untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan secara konsisten.
Dukungan Penuh dari Rutan Pekalongan
Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Pekalongan, Anang Saefulloh, menyampaikan bahwa penyuluhan PHBS merupakan bagian penting dari proses rehabilitasi WBP.
“Melalui penyuluhan PHBS ini, kami berharap WBP semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Dengan demikian, proses rehabilitasi dapat berjalan lebih optimal,” ujar Anang Saefulloh.
Menurutnya, kesehatan yang baik menjadi modal utama bagi WBP untuk mengikuti seluruh program pembinaan dengan maksimal. Tubuh yang sehat akan mendukung kesiapan mental dan fisik dalam menjalani proses perubahan diri.
PHBS sebagai Bekal Setelah Bebas
Selain untuk kehidupan di dalam rutan, penyuluhan PHBS juga dimaksudkan sebagai bekal bagi WBP setelah kembali ke masyarakat. Kebiasaan hidup bersih dan sehat diharapkan dapat terus diterapkan di lingkungan keluarga dan sosial.
Dengan bekal pengetahuan kesehatan yang cukup, WBP diharapkan mampu menjaga kualitas hidupnya secara mandiri. Hal ini juga mendukung proses reintegrasi sosial agar berjalan lebih baik.
Penerapan PHBS dinilai sebagai langkah sederhana namun berdampak besar dalam membangun kemandirian dan tanggung jawab pribadi.
Antusiasme Peserta Penyuluhan
Selama kegiatan berlangsung, WBP peserta rehabilitasi tampak mengikuti penyuluhan dengan antusias. Mereka aktif menyimak materi dan sesekali mengajukan pertanyaan kepada pemateri.
Suasana penyuluhan berlangsung kondusif dan interaktif. Hal ini menunjukkan ketertarikan WBP terhadap materi yang disampaikan serta kesadaran akan pentingnya kesehatan.
Pendekatan edukatif yang komunikatif membuat kegiatan penyuluhan berjalan efektif dan mudah diterima oleh peserta.
Komitmen Pembinaan yang Berkelanjutan
Rutan Pekalongan terus berupaya menghadirkan pembinaan yang edukatif dan bermanfaat. Program kesehatan seperti penyuluhan PHBS menjadi bagian dari pembinaan berkelanjutan yang mendukung tujuan pemasyarakatan.
Melalui kegiatan ini, rutan ingin memastikan bahwa WBP tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga memperoleh bekal positif untuk kehidupan yang lebih baik ke depan.
Pembinaan kesehatan dinilai selaras dengan visi pemasyarakatan modern yang menekankan aspek rehabilitasi dan reintegrasi sosial.
Mewujudkan WBP yang Sehat dan Mandiri
Dengan adanya penyuluhan PHBS, Rutan Pekalongan berharap dapat menciptakan lingkungan hunian yang bersih, sehat, dan nyaman. Lingkungan yang kondusif akan mendukung terciptanya suasana pembinaan yang positif.
Ke depan, Rutan Pekalongan berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait dalam menghadirkan program pembinaan yang relevan dan berdampak nyata.
Melalui langkah-langkah edukatif seperti ini, diharapkan WBP menjadi pribadi yang lebih sehat, mandiri, dan siap kembali berkontribusi positif di tengah masyarakat.
Baca Juga : Senam Ceria Dorong Gerakan Hidup Sehat Desa Gumelar
Jangan Lewatkan Info Penting Dari : updatecepat

