marihidupsehat – Suasana semarak mewarnai halaman Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Falah, Jakarta Timur, saat ratusan siswa mengikuti lomba senam anak yang digelar dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga sarana membentuk karakter siswa yang disiplin, aktif, dan peduli terhadap kebersihan diri.
Senam, Olahraga Ringan yang Menyenangkan
Senam anak kini menjadi salah satu olahraga favorit di lingkungan sekolah dasar dan madrasah. Gerakan-gerakan yang sederhana, diiringi musik ceria, membuat anak-anak mudah mengikuti tanpa merasa terbebani.
Kepala Madrasah, Hj. Siti Rahma, mengatakan lomba senam bertujuan mendorong siswa membiasakan diri bergerak setiap hari. “Senam ringan ini efektif untuk melatih koordinasi, kekuatan otot, serta keseimbangan anak. Yang lebih penting, mereka belajar bersenang-senang sambil sehat,” ujarnya.
Meningkatkan Kedisiplinan dan Kerja Sama
Selain aspek fisik, lomba senam juga melatih kedisiplinan siswa. Setiap kelompok harus tampil sesuai aturan, mengikuti instruksi guru, dan menjaga tempo gerakan. Anak-anak pun belajar bekerja sama dalam tim, membangun rasa solidaritas, dan menghormati teman.
“Lomba ini bukan sekadar menilai gerakan, tetapi juga sikap anak saat tampil. Kami ingin mereka terbiasa disiplin, sabar, dan percaya diri,” tambah Hj. Siti Rahma.
Dukungan Guru dan Orang Tua
Kegiatan senam anak ini mendapat dukungan penuh dari guru dan orang tua. Guru membimbing latihan rutin, sedangkan orang tua hadir untuk memberi semangat. Kehadiran mereka memberi motivasi tambahan bagi anak-anak agar tampil maksimal.
Salah satu orang tua, Ibu Laila, mengatakan, “Anak-anak lebih semangat olahraga kalau ada lomba dan dukungan dari orang tua. Selain sehat, mereka belajar percaya diri dan bisa tampil di depan teman-teman.”
Edukasi Kesehatan dan Gizi
Selain lomba, panitia juga menyelipkan sesi edukasi singkat tentang pentingnya pola hidup sehat dan gizi seimbang. Anak-anak diajarkan pentingnya sarapan sebelum olahraga, minum cukup air, serta konsumsi makanan bergizi.
“Pola hidup sehat tidak hanya soal olahraga, tetapi juga makan yang tepat dan istirahat cukup. Kami ingin anak-anak memahami sejak dini agar tumbuh menjadi generasi sehat,” jelas dr. Rahman, dokter dari Puskesmas setempat yang hadir mendampingi kegiatan.
Antusiasme Siswa Tinggi
Selama perlombaan, semangat anak-anak terlihat jelas. Mereka mengikuti setiap gerakan senam dengan penuh energi dan senyum. Walaupun ada beberapa yang tampak grogi, dukungan teman-teman dan guru membuat mereka tetap bersemangat hingga selesai.
Hasil lomba bukan menjadi fokus utama. Panitia menekankan bahwa kesehatan, kebugaran, dan kesenangan anak adalah prioritas utama. Semua peserta mendapat piagam penghargaan dan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Harapan ke Depan
Kepala madrasah berharap lomba senam ini bisa menjadi kegiatan rutin, tidak hanya saat momen tertentu. Dengan rutin berolahraga, siswa diharapkan dapat membangun kebiasaan hidup sehat, aktif, dan produktif sejak dini.
“Kalau anak-anak terbiasa bergerak dan hidup sehat, mereka akan lebih siap belajar, lebih fokus, dan tentu lebih bahagia. Ini adalah investasi bagi masa depan mereka,” pungkas Hj. Siti Rahma.
Kesimpulan
Lomba senam anak di MI Al-Falah membuktikan bahwa olahraga ringan bisa menjadi sarana edukasi, pengembangan karakter, dan hiburan sekaligus. Dengan dukungan guru, orang tua, dan tenaga medis, kegiatan ini tidak hanya membangun fisik yang sehat, tetapi juga mental yang kuat, disiplin, dan percaya diri.

More Stories
4 Potret Ahn Eun Jin, Aktris Korea yang Terapkan Hidup Sehat
Fun Walk GoApotik, Perkuat Asosiasi Brand lewat Hidup Sehat
PTP Non Petikemas Launching Program HATMA untuk Hidup Sehat