Lewat Mini Soccer, Wawali Ajak Masyarakat Budayakan Hidup Sehat dengan Olahraga
marihidupsehat.web.id Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny PL Tobing, mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui aktivitas olahraga yang menyenangkan dan mudah dijangkau. Salah satunya adalah mini soccer, cabang olahraga yang kini tengah digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga pekerja kantoran.
Menurut Ronny, olahraga tidak harus selalu dilakukan secara formal atau kompetitif. Aktivitas sederhana seperti bermain mini soccer sudah cukup untuk menjaga kebugaran tubuh dan memperkuat interaksi sosial di tengah masyarakat. “Olahraga adalah kunci kehidupan yang seimbang. Dengan berolahraga secara rutin, kita bisa menjaga tubuh tetap bugar dan pikiran tetap segar,” ujarnya.
Mendorong Generasi Muda Lebih Aktif
Wawali menilai bahwa tren mini soccer yang semakin berkembang di Kota Bengkulu merupakan peluang positif untuk mengarahkan generasi muda ke kegiatan yang produktif. Ia menegaskan pentingnya olahraga sebagai bentuk investasi kesehatan sekaligus pembentukan karakter.
“Mini soccer bukan sekadar permainan. Aktivitas ini melatih disiplin, kerja sama tim, dan semangat pantang menyerah. Nilai-nilai ini sangat penting bagi generasi muda agar tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan berkarakter,” jelas Ronny.
Ia juga menambahkan bahwa melalui olahraga, pemerintah daerah ingin menanamkan budaya kompetisi sehat dan menjauhkan anak muda dari aktivitas negatif seperti nongkrong tanpa tujuan atau perilaku berisiko.
Membangun Solidaritas Lewat Lapangan
Mini soccer menjadi wadah efektif untuk mempererat kebersamaan warga Kota Bengkulu. Setiap sore hingga malam, lapangan-lapangan di berbagai titik kota, terutama Lapangan King di kawasan Pantai Panjang, selalu dipenuhi warga yang ingin berolahraga. Dari pelajar hingga pekerja, semuanya memanfaatkan waktu senggang untuk bermain bersama.
Ronny menilai bahwa kegiatan seperti ini adalah contoh nyata dari budaya positif yang harus dijaga. “Di lapangan, semua orang setara. Tidak ada jabatan, tidak ada status sosial. Yang ada hanya semangat bermain dan rasa saling menghargai,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti bahwa suasana di lapangan sering kali menjadi tempat terbaik untuk menjalin silaturahmi antarwarga. Melalui olahraga, hubungan sosial menjadi lebih harmonis, dan solidaritas masyarakat semakin kuat.
Lonjakan Minat Masyarakat Bermain Mini Soccer
Popularitas mini soccer di Bengkulu meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Aktivitas ini dianggap sebagai olahraga yang menyenangkan, murah, dan tidak membutuhkan waktu lama. Menurut pengelola Lapangan King, rata-rata jumlah pengunjung mencapai 150 hingga 200 orang per hari, dengan puncak kunjungan terjadi pada sore hingga malam hari.
Bagi banyak warga, mini soccer bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana untuk melepaskan stres setelah seharian bekerja. Selain itu, kegiatan ini juga membantu masyarakat membangun gaya hidup aktif yang mendukung kesehatan jangka panjang.
Pemerintah Kota Bengkulu berencana untuk terus mendukung perkembangan fasilitas olahraga seperti lapangan mini soccer. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses ruang publik untuk berolahraga tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Mini Soccer Sebagai Wadah Regenerasi Atlet Daerah
Selain menjadi hiburan, kegiatan mini soccer juga memiliki potensi besar dalam menjaring bibit unggul di bidang olahraga. Wakil Wali Kota berharap komunitas mini soccer yang sudah terbentuk bisa menjadi wadah pembinaan bagi talenta muda di Bengkulu.
“Banyak pemain muda berbakat lahir dari kegiatan olahraga komunitas. Pemerintah siap mendukung kegiatan positif seperti ini agar bisa menjadi jalur pembinaan atlet lokal,” ujarnya.
Menurutnya, ke depan mini soccer bisa menjadi salah satu olahraga unggulan daerah. Dengan dukungan pemerintah, fasilitas yang memadai, dan semangat masyarakat, Bengkulu berpeluang melahirkan atlet sepak bola potensial di masa depan.
Olahraga, Kesehatan, dan Kebahagiaan
Ronny menekankan bahwa olahraga bukan hanya soal kebugaran, tetapi juga tentang kebahagiaan dan keseimbangan hidup. Melalui olahraga, seseorang dapat mengelola stres, menjaga mood, serta meningkatkan produktivitas. “Hidup sehat bukan hanya bebas dari penyakit, tapi juga memiliki semangat dan kebahagiaan,” tegasnya.
Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas, bukan sekadar aktivitas musiman. Pemerintah Kota Bengkulu juga berkomitmen untuk memperbanyak kegiatan olahraga publik agar warga bisa lebih mudah berpartisipasi tanpa harus menunggu event besar.
Membangun Kota Bengkulu yang Sehat dan Aktif
Dalam jangka panjang, pemerintah daerah menargetkan Bengkulu menjadi kota sehat dan aktif, di mana olahraga menjadi budaya masyarakat. Berbagai kegiatan seperti mini soccer, senam bersama, dan fun run akan terus digalakkan di berbagai wilayah.
Selain itu, Pemkot Bengkulu juga tengah berupaya memperbaiki infrastruktur lapangan serta menambah area olahraga publik. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung gaya hidup sehat bagi seluruh warganya.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk menjaga fasilitas dan menjadikan olahraga sebagai kebiasaan sehari-hari,” kata Ronny.
Ajakan untuk Bergerak Bersama
Melalui semangat Sport for All, Wawali mengajak seluruh warga Bengkulu untuk mulai bergerak. Tak harus dengan olahraga berat, cukup dengan berjalan kaki, bersepeda, atau bermain mini soccer bersama teman. “Kunci hidup sehat adalah konsistensi. Mulailah dari hal kecil, lakukan setiap hari,” tutupnya.
Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap mini soccer, Bengkulu kini bukan hanya dikenal sebagai kota pantai yang indah, tetapi juga sebagai kota yang aktif, sehat, dan penuh semangat olahraga. Semangat inilah yang diharapkan dapat membentuk generasi sehat untuk masa depan yang lebih baik.

Cek Juga Artikel Dari Platform suarairama.com
