August 28, 2025

MariHidupSehat

Inspirasi untuk Hidup Sehat

Cegah Diabetes, Dokter UMC Unismuh Ingatkan Pola Hidup Sehat

marihidupsehat – Penyakit diabetes kini menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak dihadapi masyarakat Indonesia. Untuk itu, tenaga medis terus mengingatkan pentingnya pencegahan sejak dini. Hal tersebut disampaikan oleh seorang dokter dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Medical Center (UMC) yang menekankan peran pola hidup sehat dalam menurunkan risiko penyakit ini.

Diabetes, Ancaman Nyata Masyarakat Modern

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan angka penderita diabetes di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Gaya hidup yang kurang sehat, seperti pola makan tinggi gula, kurang bergerak, serta kebiasaan merokok, menjadi faktor utama pemicu penyakit ini.

“Diabetes bukan hanya soal gula darah tinggi, tetapi bisa berujung pada komplikasi serius seperti gagal ginjal, penyakit jantung, bahkan stroke. Karena itu, pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan,” jelas dr. Rahmat, salah satu dokter UMC Unismuh, dalam kegiatan edukasi kesehatan kepada mahasiswa dan masyarakat di Makassar, Senin (26/8).

Pola Hidup Sehat Sebagai Kunci Pencegahan

Dokter Rahmat menegaskan, setiap orang memiliki kesempatan untuk mencegah diabetes dengan mengubah gaya hidup sehari-hari. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan, antara lain:

  1. Mengatur pola makan seimbang – membatasi konsumsi gula, makanan cepat saji, serta memperbanyak asupan sayur dan buah.
  2. Rutin berolahraga – minimal 30 menit per hari, seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam ringan.
  3. Menghindari rokok dan alkohol – dua kebiasaan ini terbukti memperburuk kondisi metabolisme tubuh.
  4. Cek kesehatan secara berkala – pemeriksaan gula darah penting dilakukan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga penderita diabetes.

“Banyak yang baru sadar setelah muncul gejala, padahal pencegahan itu bisa dimulai sejak muda. Cukup disiplin dengan pola makan dan olahraga, risiko diabetes bisa ditekan,” tambahnya.

Mahasiswa Didorong Jadi Agen Perubahan

Kegiatan yang digelar UMC Unismuh ini juga melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas. Mereka diajak untuk menjadi agen perubahan dalam mengedukasi keluarga dan masyarakat sekitar mengenai bahaya diabetes.

“Mahasiswa adalah generasi muda yang dekat dengan teknologi dan informasi. Kalau mereka bisa menjadi contoh dalam gaya hidup sehat, dampaknya akan sangat besar,” ujar dr. Rahmat.

Sejumlah mahasiswa mengaku mendapat banyak pengetahuan baru dari kegiatan ini. Fitri, mahasiswi Fakultas Kesehatan, mengatakan ia termotivasi untuk lebih memperhatikan pola makan. “Biasanya kalau kuliah suka jajan sembarangan, sekarang jadi lebih sadar untuk pilih makanan sehat,” katanya.

Peran Kampus dalam Edukasi Kesehatan

UMC Unismuh rutin menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan sebagai bentuk kontribusi perguruan tinggi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. Selain diabetes, topik lain yang juga sering dibahas meliputi hipertensi, kesehatan mental, hingga pentingnya olahraga teratur.

“Sebagai institusi pendidikan, kami ingin hadir bukan hanya untuk mahasiswa, tapi juga masyarakat luas. Kesehatan adalah investasi penting bagi masa depan bangsa,” jelas salah satu pengelola UMC.

Harapan ke Depan

Dengan semakin banyaknya kegiatan edukasi kesehatan seperti ini, diharapkan masyarakat bisa lebih peduli pada pola hidup sehat. Perubahan kecil dalam rutinitas sehari-hari diyakini mampu mencegah diabetes sekaligus meningkatkan kualitas hidup.