Dinas Kesehatan Serang Ajak Aparatur Pemerintah Hidup Sehat dan Bugar
marihidupsehat.web.id Dinas Kesehatan Kabupaten Serang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan aparatur pemerintah daerah. Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, mereka menggelar pengukuran kebugaran jasmani yang diikuti ratusan pegawai dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).
Kegiatan tersebut digelar di halaman Pendopo Bupati Serang dan menjadi langkah nyata untuk membangun budaya hidup sehat di lingkungan ASN. Para peserta tampak antusias mengikuti senam pemanasan hingga pengukuran kebugaran dengan metode Rockport Walk Test, yang menilai daya tahan jantung dan paru.
Kepala Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Melly Seltina, S.ST., M.Kes., menjelaskan kegiatan ini bukan perlombaan. “Tes kebugaran ini untuk mengetahui kondisi fisik para aparatur agar dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas kerja,” ujarnya.
Pegawai Sehat, Pelayanan Publik Kuat
Menurut Melly, kegiatan pengukuran kebugaran ini mendukung program nasional untuk menciptakan ASN yang sehat dan produktif. Kesehatan jasmani yang baik akan berpengaruh langsung terhadap semangat kerja dan pelayanan masyarakat.
“Pegawai yang sehat pasti lebih fokus dan memiliki energi tinggi. Menjaga kebugaran menjadi tanggung jawab moral bagi setiap ASN,” tambahnya.
Selain tes kebugaran, peserta juga mengikuti pemeriksaan kesehatan umum. Pemeriksaan mencakup pengecekan tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol. Tim medis dari berbagai puskesmas hadir untuk membantu jalannya kegiatan.
Antusiasme dari Berbagai Instansi
Kegiatan ini diikuti lebih dari 120 peserta yang terdiri dari pejabat eselon, camat, kepala puskesmas, hingga pegawai administrasi. Sejumlah pimpinan perbankan daerah seperti Bank BJB, Bank Banten, dan BPR Serang turut mendukung kegiatan sebagai mitra promosi kesehatan.
Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, hadir memberi semangat kepada para peserta. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kesehatan sebagai fondasi pelayanan publik.
“ASN yang sehat mencerminkan pelayanan publik yang kuat. Kami ingin memastikan seluruh aparatur bekerja dengan tubuh bugar dan pikiran jernih,” tegasnya.
Manfaat Tes Rockport bagi ASN
Metode Rockport Walk Test digunakan karena sederhana namun akurat. Peserta berjalan sejauh 1,6 kilometer, lalu denyut nadi mereka diukur untuk menilai kebugaran jantung dan paru.
Menurut Melly, hasil tes ini akan dijadikan bahan evaluasi. “Kami bisa memberikan saran bagi pegawai yang perlu meningkatkan aktivitas fisik atau memperbaiki pola makan,” katanya.
Metode ini juga mendorong ASN untuk mengenali kondisi tubuhnya sendiri. Dengan begitu, mereka bisa menyesuaikan rutinitas kerja agar tetap produktif tanpa mengorbankan kesehatan.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Hidup Sehat
Selain sebagai evaluasi kesehatan, kegiatan ini memperkuat kolaborasi lintas sektor. Dinas Kesehatan ingin menanamkan pesan bahwa hidup sehat adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas tenaga medis.
“Peran dunia kerja dan lembaga swasta penting dalam membangun budaya hidup sehat,” ujar salah satu peserta dari OPD.
Peserta tampak bersemangat mengikuti setiap tahap. Banyak yang merasa termotivasi untuk lebih rutin berolahraga. “Kegiatan ini menyadarkan kami bahwa menjaga kebugaran itu penting, bukan hanya ketika sakit,” kata seorang peserta dari Dinas Perhubungan.
Edukasi dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular
Dalam kegiatan ini, Dinas Kesehatan juga memberikan edukasi pencegahan penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas. Petugas menjelaskan pentingnya pola makan seimbang, istirahat cukup, serta pengelolaan stres di tempat kerja.
Materi disampaikan secara interaktif agar mudah dipahami. Para peserta juga mendapat brosur panduan kesehatan agar dapat menerapkan kebiasaan hidup sehat di lingkungan kerja dan rumah.
“Kesehatan bukan hanya urusan medis, tapi tanggung jawab pribadi. Mulailah dengan langkah kecil, seperti rajin bergerak dan mengatur pola makan,” pesan Melly.
Langkah Berkelanjutan Menuju ASN Sehat
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang berencana menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin tahunan. Program ini akan terus dikembangkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
Kegiatan seperti ini diharapkan mampu memperkuat budaya kerja positif di kalangan ASN. Selain meningkatkan kesehatan fisik, kegiatan ini juga membangun semangat kebersamaan antarinstansi.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Dinas Kesehatan menargetkan terciptanya aparatur yang sehat jasmani dan rohani. “Kami ingin setiap ASN di Kabupaten Serang tak hanya profesional, tetapi juga sehat dan bahagia. Karena pelayanan publik yang baik berawal dari tubuh yang bugar,” tutup Melly.at dan bahagia. Karena pelayanan publik yang berkualitas dimulai dari tubuh yang bugar.

Cek Juga Artikel Dari Platform mabar.online
